Dalam pikiran aku sekarang setelah wisuda mau gimana?, setelah keluar dari kerja lama mau buat apa? Mau cari kerjaan yang seperti apa? Mau kerja yang bagaimana? Gajinya mau berapa? Terus mau nikah umur berapa? Mau cari pasangan yang gimana? setelah nikah mau gimana? Mau punya anak berapa? Setelah punya anak mau kerja lagi atau tidak? Mau jadi ibu rumah tangga aja atau jadi wanita karier? Ribet yah pikiranku. Untuk wanita seumuran (21 tahun, aku merasa baru kemarin deh tamat sekolah dengan rok abu-abu, eh tau-taunya umurku sudah terus bertambah) aku berpikiran sepanjang gitu normal tidak sih? Aku merasa hidupku tidak normal, selalu terbebani dengan pikiran-pikiran negative sehingga akhirnya gitu deh terbebani sendiri. Merasa hidup itu kok berat banget untuk dihadapi. Soalnya dari semua pertanyaan yang aku tulis tadi, jawabannya bakal sambung-menyambung jadi satu (kayak lagu kebangsaan Indonesia yah?) yang akhirnya ujung-ujungnya aku jadi takut ngebayanginnya.
Kalau saja aku bisa memilih aku tidak ingin hidup di sini dan seperti ini. Bukannya aku tidak bersyukur dan menyadari hidupku ini tidak berjalan sesuai dengan rencanaNya (ih, religius banget yah?) tapi aku tidak sanggup menghadapi hidup yang kompleks ini apalagi tidak didukung oleh keluarga yang solid. Kadang, aku tidak tau mesti cerita dimana, tentang semua impian-impian aku, target-targetku, kerjaan kantor aku, masalah kesehatanku, belum lagi sharing tentang pikiran aku yang panjang-panjang di atas?
Aku memang kesepian, dan bukan berarti lantas aku jadi wanita jablay, aku tetap merasa aku cukup mandiri di dunia ini, dan sedikit menutup mata dengan namanya cinta (alias membiarkan orang datang dan pergi sesuka hatinya, mirip lagu siapa yah?) dan merasa aku tidak perlu someone special untuk menemani hari-hariku, mengisi hari-hariku, selalu siap memberikan telingga dan hatinya untuk mendengar curhatanku, atau selalu siap memberikan bahunya untuk menopang aku di saat aku letih perasaan sekaligus motivator aku tapi itu semua merupakan wujud kerinduan hati aku yang terdalam. Aku tidak minta Tuhan menurunkan malaikat setampan bradpritt, sekaya atau seperfect Price William untuk jadi pasangan aku, aku cuman minta criteria seperti yang aku idamkan. Cukup simple, bukan? Ini lah aku wanita dengan segenap kesimpelannya, dengan segenap kekeurangannya namun masih berharap Tuhan itu baik (dan akan selalu baik).
Maaf deh jika aku berubah jadi melankolis, soalnya aku mesti bertarget dari sekarang dan tidak ingin hidup hanya let it flow atau gone by wind, aku mesti menyusun target mulai dari kuliah, kerja, sampai pasangan. Karena, semakin lama aku hanya terduduk memikirkan pertanyaan-pertanyaan tadi semakin lama aku membiarkan hidupku ini dihantui ketakutan kegagalan. Aku hanya mencoba, selanjutnya aku tetap serahkan sesuai dengan rencanaNya. Mohon doanya teman-teman.nah, yang mau ikutan sharing tentang tulisan terbaru aku ini silahkan saja akses blog aku di pinkpinnysspecialblog.blogspot.com atau email saja ke SilviaPinny@yahoo.com atau FS di “Pink” atau FB “Pinkpinny”.
I life until now because onething maybe it’s you…. Thanks
Medan, 18 April 2009
Minggu, Mei 10, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar