Minggu, Februari 12, 2012

love, im sorry said goodbye...

Fad, jika diberikan kesempatan untuk bertemu kembali. Sebenarnya banyak sekali hal yang pengen saya katakan, saya ingin mengurai benang yang sedemikian kusutnya, pengen membenarkan hubungan yang sedemikian rumitnya. Harapan saya tidak banyak. Tidak mengharap adanya kesempatan kedua. Tidak juga mengharapkan memiliki hubungan yang baru (walaupun saya tidak mengerti apa yang disebut 'baru' jika kita tetap 2 individu yang sama-apalagi yang pernah bersama dari baik hingga mengalami konflik serumit ini). Saya tidak mengerti mengapa kamu sampai detik ini belum terketuk hatinya untuk menemui saya dan menyelesaikan secara nyata? (ini lah kekesalan saya kepada anda. Anda bukan saja tidak pernah gentle menghadapi saya, menghadapi masalah, dan menyelesaikannya). Bukankah hubungan kita dimulai dengan sangat baik. Dari awal anda mengejar saya, dan saya begitu tersentuh dengan usaha, kerja keras anda untuk mendapatkan hati saya. Tapi, dengan hati yang lapang dan tidak ada alasan apapun anda menghilang begitu saja. Jadi anda artikan apa hubungan yang telah terbagun selama 2tahun belakangan ini? Saya memang kadang selfish, impatient, and little insecure. I'm make mistake, I'm out of control, and at times hard to control. Saya mengakuinya. Semua sifat buruk saya. Seperti kata anda, saya telah membuat kesabaran anda habis. Anda tidak lagi bisa mengerti saya, tidak lagi bisa bersabar, dan merasa jenuh dengan perlakuan dan sikap saya tersebut. Ya, saya bisa mengerti. Ini kesalahan saya, terima kasih kamu mengingatkan saya akan sifat buruk saya ini. Dan saya sendiri realize that saya sudah keterlaluan. Saya telah mengantungkan ego, emo saya setinggi-tingginya dan menggagap diri paling benar sebenar-benarnya. Tidak peduli sebaik apapun anda, sesabar apapun anda memperlakukan saya, sesantai apapun anda menghadapi saya. Saya tetap menganggap semua itu tidak ada. Maaf, jika saya baru menyadari betapa besar usaha anda untuk menyenangkan hati saya setiap hari, betapa berat usaha anda untuk bersabar mengikuti mood saya yang naik-turun setiap saat. Terima kasih atas usaha anda itu. Maaf, jika tidak sempat ucapkan terima kasih untuk setiap usaha anda untuk menyenangkan saya (lagi-lagi karena gengsi).
Jujur, perpisahan ini bukan yang terbaik buat saya. Saya terlanjur menganggap anda adalah gambaran calon pendamping hidup yang sesuai dengan apa yang saya cari-cari selama ini. Saya selalu bersyukur dalam hati (dan hal ini tidak pernah anda tau) betapa beruntungnya saya karena Tuhan telah memberi kesempatan saya bertemu sampai pacaran dengan anda. Saya selalu merasa sudah menemukan orang yang tepat, dan selalu berusaha melupakan setiap kekurangan yang anda miliki. Seandainya anda juga mengerti usaha saya akan hal ini. Menerima sesuatu yang buruk dari anda seperti juga usaha menerima saya. Saya setiap hari harus bertengkar sendiri dengan hati kecil saya, dan selalu membisikkan memori-memori kebaikkan anda supaya saya bisa diberikan kekuatan dapat mencintai anda terus.
Saya tidak peduli betapa tidak bergunanya blog ini dibuat. Saya tetap mau orang membacanya, termasuk anda sendiri fadli synn wong. Saya ingin anda tau betapa besar kekesalan di hati saya yang belum dapat saya terima, betapa banyak pertanyaan saya tentang anda yang belum terjawab. Dari sekian hal yang ingin saya sampaikan kepada anda, saya mencintai anda.
Maaf jika blog-blog tentang perasaan saya selama ini bocor setelah hubungan saya dengan anda telah menjadi kenangan (walaupun masih banyak tulisan-tulisan tentang anda yang tidak terpublikasikan tersimpan rapi di file saya-dari awal perkenalan hingga pertengkaran dan kebahagiaan-ada tertulis sebagai memori). Saya terlalu mencintai anda sampai-sampai takut sekali anda meninggalkan saya. Saya terlalu lemah dan terlalu membutuhkan anda, sehingga selalu diam-diam menulis setiap moment yang terjadi. Saya takut suatu hari saya tidak akan mengalami moment tersebut kembali sehingga saya merasa perlu untuk menulisnya. Even itu saat bertengkar sekalipun. Saya ingin membaca lagi dan lagi ketika saya merindukan anda. Dan seketika saya merasa betapa anda mewarnai hidup saya.
Terima kasih sekali lagi atas semua pengalaman indah yang pernah anda berikan kepada saya. Dan maafkan saya belum bisa menjadi orang yang tepat untuk mengembalikan kebahagiaan kepada anda. Semoga masing-masing diberikan jalan terbaik dalam menjalani hidup ke depan.

Tidak ada komentar: